Menurut Didin Sirojuddin (2006), Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan ampak garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam ‘takaran’ yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni Arabes.
Menurut Didin Sirojuddin (2006), Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan ampak garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam ‘takaran’ yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni Arabes.
BalasHapusMantap gan
BalasHapusSip. Terimakasih.
BalasHapusIni khat yang paling susah saya buat..
BalasHapusKenapa memangnya mbak?
BalasHapusAssalamualaikum..
BalasHapusIzinn menyalinn ya..terimakasihh
izin menyalin,,,
BalasHapusjazakallah
Izin save . Syukran
BalasHapusIsin save,, terima kasih
BalasHapus